Kamis, 22 September 2011

MOTHERBOARD KOMPUTER

1. DEFINISI MOTHERBOARD
Motherboard merupakan papan sirkuit (printed circuit board) yang memuat komponen-komponen penting dari sebuah komputer. Motherboard juga disebut dengan main board, system board, atau ada yang menyingkatnya dengan mobo. Pada komputer desktop atau PC, sebuah motherboard biasanya memuat mikroprosesor, memori, dan komponen penting lainnya.

2. SEJARAH MOTHERBOARD
Sebelum adanya mikroprosesor, komputer dibangun dengan kartu-kartu (card) sirkuit yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh backplane. Awalnya backplane memuat slot-slot yang dihubungkan dengan kabel-kabel. Slot-slot tersebut adalah untuk memasang kartu-kartu tadi. Tetapi dalam perkembangannya backplane menggunakan PCB (printed circuit board). Pada saat itu CPU, memori, dan peripheral I/O, masing-masing berada pada satu PCB dan PCB-PCB itu dikoneksikan oleh backplane. 

Dengan munculnya mikroprosesor, dirasa lebih ekonomis untuk menyatukan konektor-konektor pada backplane dan mikroprosesor pada satu board. Sementara itu memori, dan fungsi-fungsi I/O dipasang pada kartu-kartu. Kartu-kartu itu disebut daughterboard sementara papan utama disebut dengan motherboard. Daughterboard dipasang pada slot-slot yang ada di motherboard. Contohnya komputer Apple II yang dirilis tahun 1977 sudah menggunakan motherboard dengan 8 slot ekspansi untuk kartu-kartu tersebut.
IBM PC yang diluncurkan tahun 1981 menggunakan motherboard PC pertama. Motherboard tersebut memuat mikroprosesor 8088, chip BIOS, soket untuk memori (RAM), dan 5 slot yang siap dipasangi card. Card-card yang dapat ditambahkan antara lain untuk fl oppy disk drive, parallel port, dan lain-lain.

Motherboard terus dikembangkan dan semakin banyak komponen dan fungsi-fungsi baru diintegrasikan ke dalam motherboard. Pada akhir dekade 1980 misalnya, motherboard mulai mengintegrasikan chip Super I/O yang dapat dikoneksikan dengan peripheral seperti keyboard, mouse,
floppy disk drive, serial port, dan parallel port.
Pada dekade berikutnya motherboard PC telah mengintegrasikan fungsi-fungsi audio, video, penyimpanan, dan networking. Sehingga pada motherboard ini tidak lagi dibutuhkan kartu ekspansi untuk menambahkan fungsi-fungsi tersebut.
Pada era komputer Apple II dan IBM PC, diagram komputer dan motherboard dipublikasikan sehingga memungkinkan pihak ketiga untuk membuat motherboard. Motherboard ini dipakai oleh pembuat komputer untuk membuat komputer yang kompatibel dengan IBM PC. Bahkan motherboard yang dikembangkan oleh pihak ketiga tersebut memiliki tambahan fi tur. Pembuat motherboard pada saat-saat awal antara lain Michronics, Mylex, AMI, DTK, Hauppauge, Orchid Technology, Elitegroup, DFI, dan pembuat motherboard lain yang berbasis di Taiwan.
Saat ini pembuat motherboard banyak dari Taiwan, termasuk juga Intel yang membuat motherboard sendiri untuk mengakomodasi mikroprosesor mereka. Sekarang sebuah motherboard antara lain memuat:
• Soket (socket) untuk memasang mikroprosesor
• Chipset yang menjembatani hubungan antara mikroprosesor dengan memori utama dan perangkat lainnya
• BIOS (Basic Input Output System)
• Slot untuk memasang memori utama (RAM)
• Slot untuk memasang kartu ekspansi
• Generator clock untuk menghasilkan sinyal clock system yang mensinkronisasi berbagai komponen
• Konektor untuk peranti penyimpanan
• Kontektor untuk I/O seperti USB, FireWire, port untuk keyboard/
   mouse
• Konektor daya listrik yang menerima daya listrik dari power supply. Listrik didistribusikan ke    mikroprosesor, chipset, memori, dan kartu-kartu ekspansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar