Kamis, 22 September 2011

JARINGAN KOMPUTER

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah 2 komputer atau lebih komputer yang dapat saling berkomunikasi antara satu sama lain. sehingga dapat saling berbagi informasi dan software aplikasi, dan dapat juga memakai hardware secara bersamaan. seperti printer, scanner, dll.

TIPE JARINGAN KOMPUTER
Tipe jaringan komputer di bedakan sesuai dengan cakupan luas jaringan tersebut. secara geografis jaringan komputer di bedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut:

  • LAN (Local Area Network)
    Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk pemakaian sumber daya bersama, serta sarana untuk saling bertukar informasi.
  • MAN (Mertropolitan Area Network)
    Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya ukurannya biasanya lebih luas dari pada LAN dan biasanya MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antar sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN pun mampu menunjang data dan suar, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
  • WAN (Wide Area Network)
    Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN, dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai.
  • Internet
    Internet adalah kumpulan dari beberapa jenis jaringan yang berbeda LAN, WAN, atau keduanya mencakup seluruh dunia yang saling terkoneksi.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi adalah susunan atau pemetaan interkoneksi dari suatu jaringan. Topologi terbagi menjadi 2 yaitu Topologi Fisik dan Topologi Logic.


1. TOPOLOGI FISIK

Topologi fisik jaringan adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation di dalam LAN tersebut. Macam-macam topologi jaringan fisik, antara lain :
  • Topologi BUS
    Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Karakteristik topologi ini yaitu satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node, paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.
  • Topologi Ring
    Topologi ring adalah topologi yang informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya. Karakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi node-node, sederhana dalam layout, signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision.
  • Topologi Star
    Topologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik topologi ini yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu kabel node terputus maka yang lainnya tidak akan terganggu.
  • Topologi Tree
    Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi ring, dan topologi bus.

Sekian dari saya semoga bermanfaat
Post ini saya peroleh dari berbagai sumber seperti ilmukomputer.com dan pelajaran yang saya dapat pada saat sekolah.

CARA KERJA KOMPUTER

secara umum cara kerja komputer terbagi menjadi 3 yaitu input-prosses-output,
tapi terkadang kita menambahkan media penyimpanan di dalamnya
berikut pengertiannya

1. INPUT
Input adalah media untuk memasukan data yang akan di proses.
contoh perangkat yang biasa di gunakan untuk input data tersebut adalah:
- Keyboard
- webcam
- Scanner
- recorder, dll

2. PROSSES
Prosses adalah suatu media yang digunakan untuk mengolah data yang sudah di input,
pranagkat yang digunakan untuk memprosses tidak lain adalah CPU (Central Prossesing Unit). perangkat-perangkat yang ada di  dalam CPU tersebut misalnya :
- Mainboard/Motherboard
- RAM
- Prossesor

3. OUTPUT
Output adalah media yang digunakan untuk melihat hasil data yang sudah di prosses.
hasil data tersebut terbagi menjadi 2 yaitu soft dan hard.
hasil data soft biasanya hanya di tampilkan melalui perangkat berikut ini.
- Monitor
- Speaker
 sedangkan untuk hasil data yang hard biasanya di pindahkan ke media lain seperti kertas atau sebagainya, perangkat yang digunakan adalah :
- Printer
- dll

4. MEDIA PENYIMPANAN
Media penyimpanan adalah media yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik yang belum di prosses maupun yang sudah di prosses.
contoh perangkat yang biasa di gunakan adalah:
- Harddisk
- Flashdisk
- CD/DVD , dll

Sekian dari saya maaf bila masih ada yang kurang karena saya pun masih belajar.

TENTANG KASKUS

mengapa saya membahas hal ini karena saya adalah salah satu member kaskus,
saya ingin mengulas sedikit tentang kaskus, langsung aja

KASKUS

Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar]. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting.

SEJARAH KASKUS
 
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk".

Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006.

Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan.

Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server).

Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PT Djarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80 orang

sumber

PENGERTIAN OVERCLOCK


Overclock adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk "memaksa" periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer.

Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor.
Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.

Menurunnya tingkat kestabilan PC karena overclock bisa disebabkan oleh buruknya kualitas power supply unit (PSU), memori, dan atau mainboard. Untuk menghindari ketidakstabilan tersebut cobalah untuk mengganti power supply dengan kualitas yang baik dan cukup untuk menyuplai daya yang dibutuhkan oleh PC, dan perhatikan keadaan PC (Monitoring Hardware) selalu agar dapat mengetahui kesehatan PC kita karena hardware kita dalam keadaan ter-overclock. Memori dengan kualitas baik dan dapat membantu kestabilan PC, motherboard yang bagus dan memadai dengan bios yang lengkap. Untuk perangkat keras dengan kualitas memadai dan bagus untuk dioverclock tidak selalu berharga mahal.

Kerusakan perangkat keras karena dioverclock terutama disebabkan oleh panas yang berlebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia. Sistem pendinginan ada banyak macamnya seperti HSF (Heat Sink Fan) standar yang umum digunakan dimana pendinginan berasal dari kipas (Fan), Water Cooling, sampai yang ekstrem seperti menggunakan bong (Liquid Nitrogen [-280C] sampai Liquid Helium[-300C])dan dry ice atau peltier.

sumber

KOMPONEN MOTHERBOARD

Motherboard terus dikembangkan sesuai perkembangan komponen-komponen yang termuat di dalamnya, seperti mikroprosesor, chipset, memori, dan interface yang menguhubungkan mikroprosesor dengan peranti lainya. Sebagai contoh, perubahan mikroprosesor menyebabkan adanya perubahan socket dan chipset pada motherboard. Perubahan interface antara mikroprosesor dengan peranti penyimpanan, kartu ekspansi, dan peranti lain, juga menyebabkan desain motherboard berubah.
Berikut komponen utama yang ada pada motherboard saat ini.
 
1. SOCKET MIKROPROSESOR
 Socket (soket) mikroprosesor adalah komponen elektronik yang dipasang pada PCB dari motherboard untuk menempatkan atau memasang mikroprosesor. Beberapa fungsi soket antara lain mendukung struktur fi sik mikroprosesor, menyambungkan mikroprosesor dengan PCB, mendukung heat sink (pendingin mikroprosesor), dan mempermudah penggantian/pemasangan mikroprosesor. Soket mikroprosesor biasanya hanya ada pada motherboard untuk komputer desktop dan server. Sedangkan pada notebook, biasanya mikroprosesor langsung dipasang secara permanen pada motherboard.
 
Pada generasi sebelumnya, soket berupa tempat yang berlubang-lubang untuk menancapkan pin-pin mikroprosesor, disebut dengan Pin Grid Array (PGA). Tetapi belakangan ini, desain soket berubah dan disebut sebagai Land Grid Array (LGA). Tidak seperti interface PGA yang digunakan oleh mikroprosesor AMD dan Intel yang lebih lama, pada soket LGA tidak ada lagi pin pada mikroprosesor. Sekarang pada mikroprosesor terdapat pada kontak (sebagai pengganti pin) yang terbuat dari tembaga berlapis emas yang dikontakkan dengan pin pada soket. cket LGA mulai dipakai sejak Pentium 4 Prescott pada tahun 2004. LGA, selain lebih murah, juga kontak dengan mikroprosesor lebih kuat.

2. CHIPSET
Chipset merupakan komponen utama pada motherboard (lihat kembali bahasan mengenai chipset pada bab sebelumnya). Chipset pada motherboard biasanya dipasangi dengan heat sink (pendingin) seperti juga mikroprosesor.

3. SLOT MEMORY
Slot memori adalah tempat untuk memasang memori utama (RAM; random access memory). Motherboard tertentu mendukung jenis RAM tertentu, seperti SDRAM, DDR, DDR2 atau DDR3 yang lebih baru.
 
4. SLOT KARTU EKSPANSI
Selain slot memori, slot lainnya yang cukup penting adalah slot untuk kartu tambahan seperti graphics card, sound card, network card, modem, disk controller, dan lain-lain. Slot kartu ekspansi yang paling baru adalah PCI (Peripheral Component Interconnect) Express. PCI Express – ditulis juga dengan PCIe atau PCI-E – menggantikan interface versi sebelumnya yaitu PCI, AGP (Accelerated Graphics Port), dan PCI-X. Pada motherboard terbaru, selain menyediakan slot PCI Express juga menyediakan slot PCI yang lebih lama karena biasanya masih dibutuhkan oleh pengguna yang memiliki kartu yang lama. PCI yang diperkenalkan oleh Intel pada tahun 1993 menggantikan ISA dan VESA. Kecepatan PCI adalah 133MB/s (megabyte per detik); 266 MB/s; dan 533MB/s.
 
Demikian juga dengan slot AGP yang sebenarnya sudah digantikan oleh PCIe, beberapa motherboard baru masih menyertakannya. AGP merupakan slot untuk video/graphics card yang diperkenalkan Intel tahun 1997. Kapasitasnya maksimal mencapai 2133MB/s.
AGP digantikan oleh PCIe. PCIe tidak hanya untuk graphics card tetapi juga kartu lainnya seperti penyimpanan SSD, sound card, network card dan lainnya. PCIe 1.0 mulai diperkenalkan pada tahun 2004, penciptanya adalah Intel, Dell, IBM, dan HP. Selanjutnya PCIe dikembangkan oleh konsorsium PCI-SIG (PCI-Special Interest Group) yang terdiri atas lebih dari 900 perusahaan.
 
Berbeda dengan standar ekspansi sebelumnya, PCIe merupakan serial link yang point-to-point. Satu pasang link – yaitu link dua arah – membentuk sebuah lane. Sebuah slot PCIe dapat terdiri atas satu lane sampai dengan 32 lane (1, 2, 4, 8, 16, dan 32 lane). Lane biasanya ditulis dengan “x”. Contoh, sebuah slot dengan 4 lane ditulis dengan “PCIe x4”.
 
Pemakaian lane ini menjadi efisien. Peripheral kecepatan rendah seperti Wi-Fi menggunakan 1 lane (atau x1), di lain pihak, sebuah kartu grafis dapat menggunakan yang lebih lebar misalnya 16 lane (x16). Pada sebuah motherboard terdapat beberapa slot PCIe yang memiliki lane yang berbeda. Misalnya sebuah motherboard memiliki spesifi kasi: 2 PCIe x16; 1 PCIe x4; 1 PCIe x1; dan 2 PCI.

5. INTERFACE MEDIA PENYIMPANAN
Interface yang terhubung ke media penyimpanan terus dikembangkan. Tujuan pengembangan ini adalah agar akses ke media penyimpanan seperti harddisk atau optical disc menjadi lebih cepat. Interface terbaru adalah SATA 3.0.
 
SATA (Serial Advanced Technology Attachment) merupakan hasil pengembangan dari interface sebelumnya yaitu PATA (Parallel Advanced Technology Attachment). Sata menawarkan kecepatan transfer lebih tinggi dan penggunaan kabel yang lebih ringkas. Bila kabel yang digunakan pada PATA adalah 44 atau 80 pin, maka kabel pada SATA hanya 7 pin.
 
Sampai saat ini SATA telah mencapai versi 3.0 atau generasi ketiga. Generasi pertama berkecepatan sampai 150MB/s (megabyte per detik), sedangkan SATA generasi kedua mencapai kecepatan 300MB/s. Beberapa fitur SATA generasi kedua antara lain kompatibel dengan generasi sebelumnya (backward compatibility), media penyimpanan dapat dilepas/pasang dalam kondisi aktif (hot plug), dan Native Command Queuing.
 
Sedang untuk SATA 3.0 (disebut juga SATA 6Gbps) yang mulai banyak diimplementasikan pada motherboard terbaru yang memiliki kecepatan sampai 600MB/s.
 
Varian dari SATA adalah eSATA. Huruf “e” pada eSATA merupakan kependekan dari “external”. Sesuai dengan namanya, eSATA berarti konektor untuk peranti penyimpanan dari luar. Panjang maksimum kabel eSATA adalah 2 meter.

6. USB DAN PORT LAINNYA
USB (Universal Serial Bus) merupakan interface antara motherboard/komputer dengan peripheral. Kehadiran USB telah menggantikan port sebelumnya yang selalu ada pada motherboard yaitu parallel port dan serial port. Memang beberapa model motherboard masih menyediakan parallel dan serial port. Peripheral yang sebelumnya menggunakan parallel dan serial port seperti printer dan modem, kini semakin banyak yang sudah menggunakan port USB. Begitu juga dengan peripheral lainnya seperti fl ash disk, harddisk eksternal, keyboard, dan mouse, menggunakan koneksi USB.
 
USB generasi pertama, yaitu versi 1.0, memiliki dua jenis kecepatan, yaitu kecepatan rendah 1,5Mbit/s (megabit per detik) dan kecepatan penuh 12Mbit/s. Dua tahun kemudian, USB direvisi menjadi versi 1.1 yang kemudian diperbarui lagi menjadi USB 2.0 yang kecepatan transfernya hingga 480Mbit/s. Pada USB 3.0 kecepatan transfer meningkat menjadi 4,8Gbps, yaitu sepuluh kali lebih cepat daripada USB 2.0. USB 3.0 juga memiliki fi tur full duplex yaitu proses transfer data dapat dilakukan dua arah secara bersamaan.
Selain USB, motherboard ada juga yang dilengkapi dengan port FireWire. Port yang diciptakan oleh Apple tahun 1995 ini terutama digunakan untuk peranti audio/video. Kecepatannya 50 sampai 400MB/s

7. KOMPONEN TERINTEGRASI
Sebelumnya komponen seperti network card dan sound card dipasang pada slot yang disediakan motherboard. Namun belakangan ini, keduanya sudah banyak terintegrasi pada motherboard.
Untuk graphics card ada yang terintegrasi pada motherboard,tetapi kebanyakan masih terpisah sebagai card. PC untuk gaming dan pekerjaan grafi s yang “berat” membutuhkan graphics card tersendiri. Graphics card yang berkinerja tinggi ini dipasang pada slot yang berkecepatan tinggi pula


MOTHERBOARD KOMPUTER

1. DEFINISI MOTHERBOARD
Motherboard merupakan papan sirkuit (printed circuit board) yang memuat komponen-komponen penting dari sebuah komputer. Motherboard juga disebut dengan main board, system board, atau ada yang menyingkatnya dengan mobo. Pada komputer desktop atau PC, sebuah motherboard biasanya memuat mikroprosesor, memori, dan komponen penting lainnya.

2. SEJARAH MOTHERBOARD
Sebelum adanya mikroprosesor, komputer dibangun dengan kartu-kartu (card) sirkuit yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh backplane. Awalnya backplane memuat slot-slot yang dihubungkan dengan kabel-kabel. Slot-slot tersebut adalah untuk memasang kartu-kartu tadi. Tetapi dalam perkembangannya backplane menggunakan PCB (printed circuit board). Pada saat itu CPU, memori, dan peripheral I/O, masing-masing berada pada satu PCB dan PCB-PCB itu dikoneksikan oleh backplane. 

Dengan munculnya mikroprosesor, dirasa lebih ekonomis untuk menyatukan konektor-konektor pada backplane dan mikroprosesor pada satu board. Sementara itu memori, dan fungsi-fungsi I/O dipasang pada kartu-kartu. Kartu-kartu itu disebut daughterboard sementara papan utama disebut dengan motherboard. Daughterboard dipasang pada slot-slot yang ada di motherboard. Contohnya komputer Apple II yang dirilis tahun 1977 sudah menggunakan motherboard dengan 8 slot ekspansi untuk kartu-kartu tersebut.
IBM PC yang diluncurkan tahun 1981 menggunakan motherboard PC pertama. Motherboard tersebut memuat mikroprosesor 8088, chip BIOS, soket untuk memori (RAM), dan 5 slot yang siap dipasangi card. Card-card yang dapat ditambahkan antara lain untuk fl oppy disk drive, parallel port, dan lain-lain.

Motherboard terus dikembangkan dan semakin banyak komponen dan fungsi-fungsi baru diintegrasikan ke dalam motherboard. Pada akhir dekade 1980 misalnya, motherboard mulai mengintegrasikan chip Super I/O yang dapat dikoneksikan dengan peripheral seperti keyboard, mouse,
floppy disk drive, serial port, dan parallel port.
Pada dekade berikutnya motherboard PC telah mengintegrasikan fungsi-fungsi audio, video, penyimpanan, dan networking. Sehingga pada motherboard ini tidak lagi dibutuhkan kartu ekspansi untuk menambahkan fungsi-fungsi tersebut.
Pada era komputer Apple II dan IBM PC, diagram komputer dan motherboard dipublikasikan sehingga memungkinkan pihak ketiga untuk membuat motherboard. Motherboard ini dipakai oleh pembuat komputer untuk membuat komputer yang kompatibel dengan IBM PC. Bahkan motherboard yang dikembangkan oleh pihak ketiga tersebut memiliki tambahan fi tur. Pembuat motherboard pada saat-saat awal antara lain Michronics, Mylex, AMI, DTK, Hauppauge, Orchid Technology, Elitegroup, DFI, dan pembuat motherboard lain yang berbasis di Taiwan.
Saat ini pembuat motherboard banyak dari Taiwan, termasuk juga Intel yang membuat motherboard sendiri untuk mengakomodasi mikroprosesor mereka. Sekarang sebuah motherboard antara lain memuat:
• Soket (socket) untuk memasang mikroprosesor
• Chipset yang menjembatani hubungan antara mikroprosesor dengan memori utama dan perangkat lainnya
• BIOS (Basic Input Output System)
• Slot untuk memasang memori utama (RAM)
• Slot untuk memasang kartu ekspansi
• Generator clock untuk menghasilkan sinyal clock system yang mensinkronisasi berbagai komponen
• Konektor untuk peranti penyimpanan
• Kontektor untuk I/O seperti USB, FireWire, port untuk keyboard/
   mouse
• Konektor daya listrik yang menerima daya listrik dari power supply. Listrik didistribusikan ke    mikroprosesor, chipset, memori, dan kartu-kartu ekspansi.